Sintang Kalbar - "Ketungau Sudah Tidak Aman", Tulisan tersebut merupakan tulisan agar masyarakat lebih berhati hati terhadap berbagai bentuk kejahatan di wilayah Ketungau salah satunya tindakan kriminal Pencurian yang sangat meresahkan warga masyarakat Ketungau khususnya dalam satu bulan terakhir ini.
Tulisan tersebut merupakan bentuk kekecewaan dan kekesalan beberapa warga masyarakat ketungau terhadap oknum pelaku pencurian dimana dalam postingan status Whatsapp "Ketungau Sudah Tidak Aman Armada Sped dah 3 hilang kaki spednya", itu artinya tingkat pencurian di jalur Ketungau semakin memprihatinkan atau meningkat.
Saat di konfirmasi warga Ketungau Tengah Nanga Merakai terkait postingan di satatus Whatsapp yang enggan namanya dituliskan mengatakan, "memang benar sudah 3 orang korban kehilangan kaki speed dalam satu bulan ini, Speed milik Puskesmas Nanga Merakai, Speed milik warga Desa Swadaya, kecamatan ketungau Tengah speed milik Yosef warga Setekam Kecamatan Ketungau Hilir ", ungkapnya.
"Jelas kita warga sangat resah oleh oknum pelaku Pencurian yang belum ketangkap, disamping itu Memang harga pasaran sparepart satu kaki speed saat ini sangat mahal sekitar Rp 20 Jutaan", kata warga
"Keterlaluan pelaku pencuri, mohon kepada Aparat Kepolisian Sintang untuk dijadikan Atensi mendalami keluhan warga mencari dan menangkap oknum pelakunya, dan kepada warga yang mengetahui ada yang menjual kaki speed supaya berhati hati untuk membeli barang, takutnya barang curian", pesan warga. 26/9/2024.
// red.paris.
Posting Komentar