Gas Langka Dan Mahal, Wakil Ketua DPRD Sintang Berang



Foto : Heri J

Sintang Kalbar -  Wakil Ketua  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten sintang, Heri jambri menyoroti adanya kelangkaan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram di wilayah kabupaten Sintang yang terjadi sejak awal puasa Ramadhan 1445 Hijriah lalu.

Herry jambri mengatakan kalangan warga di daerah itu mengeluhkan adanya kelangkaan gas 3 kg sejak awal Ramadhan lalu, kalau pun ada harga jualnya telah melebihi HET bahkan bisa mencapai Rp40.000 per tabung.

"Salah satu langkah yang kita lakukan dalam menyikapi kelangkaan serta tingginya harga elpiji 3 kg ini ialah dengan berkirim surat ke PT Pertamina," kata dia.

Dia menjelaskan, pihaknya banyak menerima keluhan dari masyarakat setempat adanya kelangkaan dan kalau pun ada yang menjualnya jauh di atas HET.

Dari hearing dengan dinas terkait dan agen gas. Ini tadi terungkap kalau tanggal merah, pasokan gas tidak masuk sehingga menimbulkan kelangkaan. Kemudian masyarakat kita juga membeli gas tidak cukup satu atau dua tabung saja, tetapi juga menyimpannya sebagai stok," kata Heri.

Selain itu dalam pertemuan ini juga terungkap adanya oknum-oknum yang bermain di bawah agen, pangkalan yang memanfaatkan situasi sehingga mereka bersepakat untuk membuat usulan agar pasokan harus dikirim setiap hari, serta meminta Pertamina membuat regulasi yang ketat agar tepat sasaran.

Menurut dia, dari informasi yang diberikan pihak agen dalam hearing ini jika kuota gas ukuran 3 kg di sintang cukup untuk memenuhi kebutuhan, selain itu masih banyak mengalami kelangkaan gas yang sangat ekstrem untuk daerah lain  di setiap kecamatan apalagi  di desa-desa  berada Kabupaten sintang sendiri. 

Heri berharap pihak pertamina serta pemda sintang bisa lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat baik itu dari gas dan sembilan bahan pokok lainya, Agar masyarakat bisa merasakan kinerja pemerintah dalam mensejahterakan masyarakatnya. Tutupnya.


//red.paris

Post a Comment

أحدث أقدم