Pelaku Pengancaman Wartawan Sintang Bakal Dipolisikan



Sintang Kalbar - Viralnya berita Kegiatan Tambang Emas Illegal di bantaran Sungai Melawi tidak jauh dari RT 06 RW 01,Dusun Baning Hilir,Desa Baning Kota,Sintang Kalimantan Barat,21/10/ 2024 beberapa hari lalu di berbagai media berujuang adanya dugaan Ancaman terhadap para wartawan/ jurnalis yang diduga oknum pelaku pengancaman  adalah seorang oknum penambang Emas via whatsApp disalah satu group

Inisial ES salah satu Wartawan di media Www.radarmetronews.com Kabiro Sintang yang menjadi Korban Ancaman mengatakan, "Saya menerima informasi secara kridibel tentang seorang oknum penambang Emas melakukan pembahasan tentang diri nya via whatsApp grup tersebut,hingga ada dugaan unsur ancaman bagi saya, sehingga diduga anggota grub lainnya turut terprovokasi.

Sebagai jurnalis aktif (ES ) akan melaporkan oknum pelaku pengancaman terhadap dirinya, "Besok 23 oktober 2024 saya akan melaporkan oknum pelaku pengancaman ke Polres Sintang besok, karena ini menyangkut Keamanan saya dan Wartawan lainnya juga, artinya agar sama sama mengerti Hukum", tegas ES pada 22/10/2024 di sintang.


Ditempat terpisah, Menyikapi informasi ini,Syamsuardi MA.selaku koordinator FW & LSM Sintang,Kalimantan Barat.menegaskan bahwa setiap jurnalis berhak mendapatkan perlindungan Hukum sesuai dengan UU nomor 40 tahun1999 tentang pers.
"Pasal 8 UU tersebut jelas menyebutkan bahwa wartawan yang menjalankan tugas nya berhak atas perlindungan hukum.

Demi keselamatan wartawan dan terjamin nya kebebasan pers,saya akan mendampingi rekan jurnalis untuk membuat laporan secara resmi ke polres Sintang,polda kal-bar beberapa hari ke depan,papar Syamsuardi lebih lanjut.

Lebih lanjut Syamsuardi  menyatakan dengan tegas,laporan atas dugaan tindak pidana penghasutan,pengancaman terhadap jurnalis berinisial ES dan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik atas nama Hadi Mulyani di proses sesuai prosedur.karena rekan rekan jurnalis tersebut telah bekerja mengungkapkan persoalan krusial demi kepentingan publik.jangan sampai ada pihak-pihak yang berupaya membungkam kerja pers.

Tim/Red.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama